Warga Binaan Rutan Salatiga Kembali Diberikan Bekal Usaha Produktif

SALATIGA - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Salatiga kembali berikan pelatihan dan bekal keterampilan produktif pada Warga Binaan. Kali ini Warga Binaan diajari cara membuat aneka roti dan kue, Kamis (06/10/2022).

Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan bahwa Rutan Salatiga terus berusaha memberikan program pembinaan terbaik teruntuk warga binaan di Rutan Salatiga. Kali ini bersama GERAM Kota Salatiga memberikan pelatihan membuat roti dan kue yang diikuti  warga binaan perempuan dan beberapa warga binaan laki-laki.

Baca juga: Pembekalan Ketrampilan untuk WBP Lapas Permisan dengan Budidaya Tanaman

''Dalam rangka memberikan pembinaan terbaik kepada warga binaan, Rutan Salatiga terus memberikan bekal pelatihan kali ini cara membuat roti dan kue, " Ujarnya Kalapas Salatiga. 

Baca juga: Wedang Ronde, Spirit Persaudaraan Antar Budaya Yang Tersaji Dalam Satu Mangkuk

Lebih lanjut, Dengan bekal pelatihan yang produktif ini diharapkan menjadi salah satu langkah dan terobosan, agar setelah bebas nanti dapat dimanfaatkan dan dijadikan usaha di luar.

Sementara itu Pendamping pembinaan Rutan Salatiga, Halimah menambahkan bahwa dengan diberikannya pelatihan ini diharapkan menjadi warna baru dalam program pembinaan di Rutan Salatiga.

Baca juga: Bukhori Minta Kebijakan Sertifikasi Halal 'Self-Declare' Memihak Pelaku Usaha Mikro dan Kecil

"Semoga bekal yang diperoleh warga binaan ini dapat bermanfaatkan Warga Binaan, sebagai bekal dan modal saat mereka bebas nanti, " ungkap Halimah. 

Dalam kegiatan pelatihan kali ini juga dipantau secara langsung oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga yang nantinya juga akan memberikan pelatihan dan bekal keterampilan kepada warga binaan Rutan Salatiga. 

Baca juga: Pendapatan Laba Bersih Meningkat, Adisatrya Suryo Apresiasi Kinerja PTPN

Perlu diketahui Rutan Salatiga bersama GERAM Salatiga mempunyai visi dan misi dalam rangka mengentaskan warga binaan menuju pribadi yang lebih baik serta menjadi pribadi yang produktif sehingga dapat meminimalisir pengulangan tindak pidana bagi warga binaan.

(N.Son/***)

Baca juga: Direktur Ormas Kemendagri Rangkul DPP IPEMI Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi Di 514 Kabupaten Kota